Program pengembangan Talenta Digital dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital Indonesia pada tahun 2035. Indonesia perlu mengejar ketertinggalan World Digital Competitiveness dengan mempersiapkan lulusan-lulusan yang memiliki Talenta Digital sehingga tersedia pool talenta digital. Pengembangan Talenta Digital tersebut dilakukan melalui dua program yaitu Program Bangkit dan Program AI Consortium.
Program Bangkit bersama-sama kemitraan beberapa perguruan tinggi dengan Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Deeptech.id membuka lowongan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Micro Credentials di bidang Machine Learning, Programming, dan Cloud Computing. Program AI Consortium bersama-sama dengan kemitraan beberapa perguruan tinggi dengan NVIDIA membuka lowongan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Micro Credentials di bidang Artificial Intelligence dan Data Science.
Program pengembangan Talenta Digital ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengikuti Micro Credentials, sehingga bagi mahasiswa yang telah lulus dapat menjadi bagian dari pool talenta digital untuk kebutuhan transformasi digital Indonesia.